GPMB 2013 Lebih Keren

Grand Prix Marching Band 2013 Lebih Keren!

Sabtu, 28 Desember 2013 12:23 wib

Rachmad Faisal Harahap - Okezone

Salah satu aksi marching band dalam GPMB 2013. (Foto: Rachmad Faisal/Okezone)

JAKARTA - Dari 27 hingga 29 Desember 2013, 24 unit marching band tingkat nasional berkompetisi gila-gilaan dengan teknik permainan berbeda-beda. Ya, mereka bertarung dalam Grand Prix Marching Band (GPMB) ke XXIX tahun 2013  di Istora, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Ketua Panitia Pelaksana GPMB Lisa Ayodhia S.H mengatakan, ke-24 peserta merupakan unit marching band dari berbagai daerah di Indonesia. Dia menilai, setiap tahun selalu ada peningkatan dalam pelaksanaan GPMB, baik dari segi peserta hingga permainan tiap unit marching band. Tahun ini saja, kuota 18 peserta harus dibatalkan karena tingginya minat. 

"Suasana GPMB tahun ini sangat luar biasa, penonton atau pendukung pecinta marching band tidak akan beranjak dari tempatnya ketika melihat permainan masing-masing unit marching band," ujar Lisa saat berbincang dengan Okezone, Jumat, 27 Desember petang.

Kompetisi tingkat nasional ini memperebutkan piala presiden. Para peserta juga berkompetisi meraih piala Menpora, Mendikbud, Menteri Peranan Wanita, Gubernur DKI Jakarta dan trofi dari yayasan.

Tahun ini, peserta GPMB mendapatkan waktu 20 menit untuk mempersiapkan diri dan menampilkan aksinya. Durasi penampilan tersebut lebih lama delapan menit dari durasi yang ditetapkan panitia tahun lalu. Menurut Lisa, durasi tersebut lebih dari cukup bagi para unit marching band untuk menampilkan aksi ciamik.

"Kami mengundang juri dari Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, Thailand dan tentu saja dari Indonesia," tuturnya. 

Untuk menjadi peserta, unit marching band tidak perlu mengikuti seleksi apa pun. Hak istimewa didapatkan unit marching band yang berkompetisi tahun lalu. Mereka dapat langsung melaju ke final di hari terakhir GPMB 2013.

Di tahun ke-31 penyelenggaraannya, GPMB sempat vakum dua tahun yakni pada 1998 dan 1999. Pada 1998, Indonesia sedang mengalami krisis moneter dan krisis pemerintahan.

"Ketika itu sulit mengajukan perizinan. Sebab ajang ini mengumpulkan ribuan orang pemain dan penonton," imbuh Lisa.

Dari 24 unit marching band (MB) peserta GPMB 2013, ada delapan korps marching band kampus yang bertarung pada babak penyisihan, yaitu, MB Universitas Gadjah Mada (UGM); Drum Corps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY); MB Waditra Ganesha (ITB), Bandung, Jabar; MB Saraswati Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta; MB Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY); MB Ekalavya Suara Brawijaya, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur;  MB Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dan MB Mada Bahana Universitas Indonesia (UI).