Friday, 14 March 2014

7 MARCHING BAND PALING FENOMENAL DI NEGARANYA

       
        1. Kidsgrove Scouts Drum Corps, Inggris Beranggotakan lebih dari 100 pemain dengan total pelatih sekitar 30 untuk membimbing dan melatih pemain. Kidsgrove Scouts Drum Corps ini dibentuk oleh salah satu sekolah di Inggris dan memiliki 4 unit, yakni unit Korps senior, Junior Korps, Junior Winterguard dan Senior Winterguard. Kidsgrove Scouts Drum Corps melatih pemainnya kepada nilai-nilai tanggung jawab sosial dan keterampilan kepemimpinan dalam anggota kami . Hal ini dicapai melalui program tahunan pertunjukan , latihan , kompetisi dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat. Pada tahun 2010 korps , unit merayakan ulang tahun ke 100 tahun dari organisasi dengan serangkaian parade , malam perayaan dan berbagai acara lainnya acara . Sebagai bagian dari perayaan , Korps Senior berkompetisi ke Rochester di New York untuk bersaing di 2010 Drum Corps Associates Kejuaraan Dunia , di mana mereka finish di urutan keenam dari sebelas dan diberikan penghargaan oleh Drum Corps Associates.
           2. Calgary Stetson, Kanada Unit ini merupakan unit pemerintahan kota yang terdiri lebih dari 100 pemain dari siswa-siswi berumur 16-21 tahun dari kota Calgary dan sekitarnya. Penerimaan pemain baru dilakukan setiap akhir mei. Tidak ada persyaratan khusus untuk tiap siswa yang ingin mendaftar, hanya keinginan kuat dan komitmen dari tiap siswa. Para siswa akan diajarkan bermain musik hingga mereka terampil dalam bermain musik dan ensembel. Hingga saat ini, unit ini telah menampilkan 200 penampilan show bandnya hingga diberikan penghargaan sebagai salah satu marching band terbaik di dunia.
          3. Marching Band Sultanah Asma, Malaysia Unit ini merupakan unit Marching Band sekolahan, dari SMK Sultanah Asma, Malaysia. Para pemainnya terdiri dari 120 pemain yang kesemuanya adalah pemain wanita. Marching Band yang terkenal dengan nama SAS Band (Sultanah Asma School Band) ini merupakan Marching Band pertama di Malaysia yang menjuarai kompetisi Internasional, yakni World Championsips Show Marching Band 2011 yang diadakan di Stadion Sepak Bola Cheras, Kuala Lumpur dan mencetak sejarah dengan memperoleh poin lebih dari 94,2 mengalahkan 14 tim dari seluruh dunia. Sebelumnya, unit ini juga pernah mengikutin Festival ke-5 di Music Guiliano, Italia, pada tahun 2004.
         4. Marching Band Suranaree, Thailand Marching Band ini merupakan unit dari sekolah favorit di Thailand, yakni SMA Putri Suranaree Wittaya di Nakhon Ratchasima, Thailand. Terdiri dari lebih 100 pemain yang kesemuanya adalah wanita. Marching Band ini dibentuk atas usulan dari orang tua siswi-siswi di sekolah ini yang mau memberikan dana besar untuk membentuksebuah marching band yang fenomenal ini. Pada tahun 2009, Marching Band ini memperoleh gelar supremasi dari kompetisi 4 tahunan marching band dunia, yakni World Music Contest ke-16 yang diadakan di Belanda dan memperoleh juara pertama mengalahkan puluhan unit marching band lainya dari berbegai belahan dunia. Pada tahun 2012 kemarin, unit ini juga menjuarai kompetisi iternasional, yakni Thailand International Marching Band Championships.
        5. Marching Band Aimachi, Jepang Pada awal didirikannya pada tahun 1962, unit ini hanya beranggotakan 4 orang. Merupakan Marching band gereja yang ada di Nagoya, Jepang. Karena kesuksesannya, hingga saat ini marching band ini memiliki pemain hingga 130 pemain yang telah diseleksi. Keikutsertaannya dalam kompetisi nasional maupun internasional sudah sangat banyak, diantaranya: a. Pada tahun 1996, winterguard Aimachi bertanding ke Winterguard International (WGI) yang merupakan kompetisi Color Guard Dunia untuk pertama kalinya, dan memperoleh peringkat ke-18 dunia. b. Memenangkan Kompetisi Nasional Marching Band Jepang pada tahun 1998 , 2000, 2005 , 2006, 2007. c. Pada thaun 2002, memenangkan kejuaraan Dunia World Assosiation Marching Show Band (WAMSB). d. Pada tahun 2006 dan 2008 mengikuti kejuaraan WGI untuk unit perkusi, menerima medali perunggu.
        6. The Blue Devils, USA Didirikan pada tahun 1957 didirikan oleh Ann dan Tony Ordello. Awalnya hanya terdiri dari 50 pemain dan tahun 1972 bertambah menjadi 70 pemain. Blue Devils memiliki 3 Unit korps yakni, Korps A, Korps B dan Korps C yang dibedakan atas usia dan skill pemain. Pada tahun 1976, unit ini pertama kalinya memperoleh juara pertama dalam kompetisi Drum Corps International (DCI). DCI merupakan kompetisi Drum Corps dunia yang sangat terkenal yang diselenggarakan di Amerika tiap bulan Agustus. Blue Devils adalah satu-satunya unit yang memperoleh gelar terbanyak dalam DCI, yakni sebanyak 15 kali pada tahun 1976, 1977, 1979, 1980, 1982, 1986, 1994, 1996, 1997, 1999, 2003, 2007, 2009, 2010, and 2012. Dengan prestasi yang waw-nya, maka tak heran hingga saat ini, Blue Devils menjadi kiblat Marching band di berbegai negara, termasuk Marching Band di Indonesia.
        7. Marching Band Bontang Pupuk Kaltim, Kaltim (MBPKT) Pada awal dibentuknya tahun 1987, grup marching band ini bernama Marching Band Yayasan Pupuk Kaltim dan berada di bawah naungan Yayasan Pupuk Kaltim. Tujuan pembentukan grup musik ini adalah untuk menyediakan sarana kegiatan ekstrakurikuler yang positif bagi siswa-siswi SMP dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim. Pada tahun 1990, unit ini mengikuti kompetisi Marching Band tingkat Nasional, yakni Grand Prix Marching Band yang diselenggarakan di Jakarta (saat ini ini Tennis Indoor, Senayan). Pada saat itulah unit ini menjadi terkenal dan yang semula adalah kegiatan yang terbatas sebagai ekstrakurikuler sekolah menjadi wadah olah raga dan musik siswa siswi serta karyawan dan karyawati PT. Pupuk Kalimantan Timur. Unit ini merupakan unit pertama yang menjuarai GPMB yang sebelumnya menjadi mitos bahwa unit dari luar Jakarta tidak dapat juara GPMB. Tiap keikutsertaan dalam GPMB, unit ini selalu juara pertama. Hingga saat ini, unit ini menjuarai GPMB terbanyak, yakni 10 kali dan tidak terkalahkan di Indonesia dengan julukan VINCERO !! Atas prestasi yang begitu gemilang, Perjalanan Marching Band PKT dituliskan dalam novel berjudul "12 Menit" oleh penulis novel Oka Aurora. Novel ini menceritakan tentang perjalanan MB PKT dalam proses menuju kejuaraan GPMB. Berlatih setahun penuh hanya untuk menampilkan penampilan terbaik dalam "12 menit". Yang kemudian pada tahun 2012 di buat film dengan judul "12 Menit Untuk Selamanya" oleh sutradara Hanny R Saputra dengan bintang film Titi Ratjo Bintang, Verdi Solaiman, Olga Lidya dan seluruh pemain MB PKT. Film ini sudah tayang pada tanggal 29 januari 2014 di bioskop.

disadur dari : mytrans.com

2 comments:

  1. I hope the writer and the team will be more successful
    Allow me to give also information about

    ReplyDelete